beton berpori

Pengertian Dan Fungsi Beton Berpori

Dengan semakin meningkatnya era teknologi saat ini, juga berpengaruh besar terhadap bahan yang digunakan dalam pembangunan. Seperti untuk pembangunan jalan, jembatan, perumahan, dan fasilitas lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak penerapan bahan bangunan baru untuk menggantikan bahan biasa.

Hal ini dikarenakan banyak bahan bangunan baru yang lebih mempersingkat waktu konstruksi, mengurangi polusi lingkungan, dan mengurangi biaya konstruksi yang berlebihan sehingga lebih menguntungkan bagi pengguna.

Pengertian Beton Berpori Adalah...

Salah satu bahan bangunan tersebut adalah beton berpori atau juga dikenal dengan porous concrete. Beton berpori adalah beton tipe khusus dengan sifat permeabilitas yang cukup tinggi. Permeabilitas beton berpori dapat berkisar antara 81-730 liter/mnt/m² (0.14 – 1.22 cm/s) (ACI 522R-10).

Karena sifatnya tersebut, beton jenis ini dapat diaplikasikan sebagai lapis perkerasan yang memungkinkan air hujan atau air limpasan lainnya di permukaan untuk melewatinya, sehingga dapat mengurangi genangan air. Sifat permeabilitas tinggi tersebut dapat dicapai karena adanya kandungan rongga yang saling berhubungan.

Komposisi yang digunakan untuk beton berpori tidak jauh berbeda seperti beton normal, perbedaan yang ada adalah dalam pembuatan beton berpori tidak atau sedikit sekali digunakan agregat halus pada campuran betonnya.

Dikarenakan beton berpori yang terbentuk memiliki rongga-rongga untuk permeabilitas air, sehingga faktor air semen memiliki peranan yang sangat penting, dengan tujuan agar rongga-rongga yang ada pada beton nantinya tidak tertutup oleh pasta semen pada saat mengeras. Selain itu juga bertujuan untuk mengingat agregat agar tidak mudah terlepas.

Contoh produk beton berpori yang sedang menjadi tren untuk perkerasan jalan adalah paving block berpori (Porous Paving). Di Indonesia Belum banyak produsen yang memproduksi paving berpori. Namun ada beberapa pabrikan yang menjualnya untuk harga paving per meter untuk tipe berpori yaitu dikisaran harga Rp 120.000/m2.

Fungsi Beton Berpori

Selain karena beton berpori merupakan jenis bahan bangunan baru yang lebih fleksibel dan efisien, fungsi lainnya beton berpori diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengolahan Air Hujan Lebih Baik

Beton berpori berfungsi sebagai saluran drainase air masuk ke dalam tanah sehingga mampu mengurangi limpasan permukaan.

2. Membantu Menambah Cadangan Penyimpanan Air Tanah

Dengan menggunakan beton berpori, maka otomatis air hujan langsung mengalir ke dalam tanah sehingga akan membantu tanah dalam menambah cadangan air yang biasanya tidak terjadi pada perkerasan yang tidak tembus air.

3. Mengurangi Potensi Banjir

Penanganan air hujan membantu peresapan air lebih baik dimana lahan permukaan peresapan air ke dalam tanah menjadi lebih luas.

4. Mengurangi Penggunaan Lahan Untuk Drainase

5. Pemanfaatan lahan yang Lebih Efisien

Keuntungan Menggunakan Beton Berpori Dalam Konstruksi

• Tahan Panas
Biasanya beberapa orang masih menggunakan bahan bangunan bata merah tradisional dalam pembangunan rumah, padahal jika Anda menggunakan beton berpori ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah panas di dalam bangunan.

• Hemat Biaya Material
Beton berpori memiliki biaya yang jauh lebih rendah. Untuk rumah kurang dari 100 m2 dengan menggunakan beton berpori maka Anda dapat menghemat 50 – 65% dari biaya bahan baku bangunan dibandingkan dengan bahan bangunan tradisional. Pada saat bersamaan, mempercepat para pekerja konstruksi menjadi sekitar 150%, sehingga memperpendek waktu konstruksi keseluruhan pekerjaan.

• Mengurangi Polusi Suara
Dengan menggunakan beton berpori dianggap sebagai solusi terbaik dalam membangun tempat kedap suara tinggi seperti rumah sakit, sekolah, hotel, dan tempat kedap suara lainnya. Hal ini juga menguntungkan dalam proyek perumahan di kota yang berpenduduk padat sehingga menurunkan polusi suara.

• Mudah Diaplikasikan
Dengan bentuk persegi panjang, beton berpori dapat dengan mudah diproduksi dalam berbagai ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi tersebut. Selain itu beton berpori juga memiliki bobot yang ringan.

Demikianlah ulasan definisi dan fungsi beton berpori. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca

Fast Respon

Untuk mendapatkan respon cepat, telepon kami sekarang juga!

Whatsapp

Chat dengan tim sales representatif untuk informasi lebih lanjut!

Scroll to Top