Membangun hunian atau rumah yang nyaman adalah impian semua orang. Tidak hanya mencari lokasi strategis dan merencanakan desain dari rumah yang akan dibangun, melainkan penting untuk mempertimbangkan material utama dalam membangun. Bahan bangunan yang dipilih tidak boleh sembarangan karena fondasi utama dari rumah kokoh yang dibangun berasal komponen yang berkualitas.
Hebel atau bata ringan dan bata merah sering menjadi pilihan konsumen dalam membangun hunian. Namun kekuatan hebel vs bata merah memiliki keunggulan serta kekurangan masing-masing sehingga tidak bisa disamakan.
Tujuan dari penggunanya terbilang variatif, oleh karena itu kekuatan hebel vs bata merah perlu untuk dianalisis oleh konsumen agar mendapatkan informasi yang cukup sebelum membeli diantara keduanya.
Perbandingan Hebel VS Bata Merah
Keunggulan dan kelemahan dari kedua jenis bata ini dapat dilihat dari 4 faktor yakni sebagai berikut:
1. Berdasarkan Bahan Baku dan Cara Pembuatannya
Kekuatan bata ringan vs bata merah dapat dilihat dari metode pembuatannya. Bata merah masih menjadi primadona dalam dunia pembangunan rumah karena bahan baku pembuatannya sangat mudah ditemukan yaitu tanah liat. Selain itu, dalam proses pembuatannya tidak dibutuhkan mesin canggih melainkan bisa diproduksi secara tradisional bahkan dalam industri skala kecil.
Sedangkan hebel atau bata ringan membutuhkan teknologi canggih dalam proses pembuatannya. Hebel berbahan dasar beton yang menghasilkan jenis bata yang kuat namun tetap berbobot ringan. Untuk produksinya harus dalam skala besar karena pembuatannya yang cukup rumit dengan bahan yang berkualitas dan pengolahan dari mesin berteknologi tinggi.
2. Berdasarkan Kerapian Struktur Bata
Berdasarkan cara pembuatan dari kedua jenis bata, tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa cara pembuatan akan mempengaruhi struktur dari bata. Kekuatan hebel vs bata merah dapat dilihat dari karakteristik struktur yang dimiliki.
Bata merah yang diproduksi secara manual, akan menghasilkan potongan bata yang kurang presisi. Dengan demikian, untuk menyusun pasangan bata merah yang rapi kemungkinan besar menjadi sulit.Walaupun demikian, masyarakat seringkali tidak mempermasalahkannya dan untuk pemasangan bata merah tidak memerlukan keahlian khusus.
Pada hebel, karena diproduksi menggunakan bantuan mesin menjadikan potongan bata lebih seragam, dengan demikian pemasangan bata hebel pada dinding akan lebih rapi. Namun dibalik keunggulan itu, hebel memiliki ukuran lebih besar dibandingkan bata merah sehingga sering dilakukan pemotongan pada saat pemasangan bata.
3. Perbandingan Harga Hebel VS Bata Merah
Kekuatan bata ringan vs bata merah tidak semata terlihat dari pembuatan dan juga struktur kedua bata. Hal penting yang harus disiapkan adalah dana untuk membeli jenis bata tersebut. Informasi mengenai harga adalah langkah awal untuk memutuskan pembelian diantara kedua bata.
Kekuatan hebel vs bata merah bisa terlihat dari harga yang dipasarkan, untuk bata merah dijual dengan harga cukup murah perbijinya yakni kisaran Rp.1000 saja. Sedangkan bata hebel tidak dijual per biji melainkan langsung per kubik dan dibanderol mulai Rp.500.000 tergantung kualitas dan ukuran.
Sebagai informasi tambahan, hebel atau bata ringan diproduksi dalam skala besar sehingga wajar jika dijual per kubik dan biasanya hanya toko material bangunan tertentu yang menjualnya.
4. Durasi Pemasangan
Efisiensi waktu dalam pemasangan bata pada hunian menjadi perbandingan kekuatan hebel vs bata merah selanjutnya. Bata merah dengan strukturnya yang kurang presisi dan bobotnya yang berat, membutuhkan penyusunan dan proses plesteran yang lebih lama.
Hebel dengan struktur yang lebih rapi dan bobot yang ringan akan menghemat waktu pekerjaan pembangunan. Namun demikian, pemasangan hebel membutuhkan keahlian serta perekat khusus dalam proses pemasangannya.
Baca juga: Harga U Ditch
Demikianlah penjelasan mengenai perbandingan kekuatan hebel vs bata merah. Semoga bermanfaat.